raditeputut Journal

Berikut tulisan yang akan diterbitkan pada hari Minggu 22 Agustus pada Harian Jogja :D

Di tengah khidmatnya upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-66, yang merupakan salah satu bentuk nasionalisme bangsa Indonesia. Semangat nasionalisme juga merembet pada aktifis pengembang Sistem Operasi Linux di Indonesia. Rabu 17 Agustus 2011 pukul 10.00 WIB Sistem Operasi BlankOn 7.0 yang diberi nama “Patimura” diluncurkan melalui media Internet, oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesaia (YPLI). Peluncuran BlankOn 7 “Pantimura” ini merupakan tahap lanjutan dari Proyek besar penciptaan Sistem Operasi yang bebas digunakan oleh masyarakat luas di Indonesia. Sistem Operasi BlankOn 7.0 Patimura menggunakan berbasis sistem operasi kode sumber terbuka (Open Source). Asal mula dari nama dari sistem operasi BlankOn, yaitu dari kata Blank dan On yang mempunyai arti dari semula tidak ada atau blank, menjadi ada atau on. BlankOn juga bisa diasosiasikan sebagai penutup kepala orang Jawa, lambang kehormatan, sehingga BlankOn bisa disebut cara bagi jagad komunikasi dan informasi nasional kini memiliki dan membuat sistem operasinya sendiri. 

BlankOn 7.0 Patimura Seperti biasa, memliliki rata-rata menggunakan teknologi terbaru dari Linux, termasuk kernel Linux 3.0.1 dan lingkungan desktop GNOME yang digabung dengan BlankOn Panel hasil karya pengembang BlankOn. Pattimura didukung perangkat lunak hiburan yang siap langsung pakai tanpa memasang codec multimedia tambahan, dukungan akses Internet dengan yang sangat ringan untuk menjelajah web serta komunikasi pesan instan dan jejaring sosial, juga fitur-fitur perkantoran. Selain itu, Pattimura menyediakan fitur-fitur olah grafis vektor dan bitmap serta album foto digital. 

BlankOn 7.0 Pattimura menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama yang digunakan pada antarmuka utama dari BlankOn Linux, dan diharapkan dapat menjadi alat sosialisasi istilah-istilah bidang komputer pada Bahasa Indonesia yang selama ini dianggap aneh dan membingungkan. BlankOn 7.0 Pattimura juga turut melestarikan budaya bangsa dengan mengusung dukungan Tujuh aksara suku di Indonesia, yaitu Rejang dan Jawa di samping Lontara', Batak Toba, Bali dan Sunda. Fiturnya telah kian lengkap dengan adanya kamus stardict , browser web chromium 1.5, pemutar lagu exail , album foto shotwell dan fitur baru lain yang ada di BlankOn 7 Pantimura.

BalnkOn 7 Pattimura bebas diunduh dan digunakan tanpa membayar apapun. Bahkan penggunanya boleh mengkomersialkan, membuat buku, menjual jasa install blankon tanpa harus membayar apapun. Pengguna BlankOn hanya diminta memberi sumbangan melalui forum yang sudah dibuat. Manfaat terpenting tentu tetaplah perihal legalitas. Artinya pengguna komputer bisa menghilangkan kebiasaan memasang software ilegal, karena Blankon tersedia gratis. Penampilan blankon di komputer sudah tak beda dengan sofware sistem operasi berbayar yang selama ini ada.

Anda tertarik mengunakan BlankOn ?? Jangan tunggu lagi langsung BlakOn.in Laptop dan komputer pribadi anda dengan BlankOn. Sistem operasi untuk Indonesia lebih Merdeka dari pembajakan perangkat lunak.