Karena tuntutan perkerjaan yang semakin meningkat, mau tidak mau saya harus meningkatkan kinerja MacBook saya, sebelum memutuskan meningkatkan ke kecepatan MacBook saya merujuk untuk menambah memory sampai 8 GB tapi itu pun masih kurang, untuk melayani pekerjaan yang semakin berat. Kemudian saya putuskan untuk menambahkan SSD. Meningkatkan kecepatan dengan menggunakan SSD benar-benar menambahkan kecepatan sampai 4 kali lipat lebih kencang dari biasanya, dan saya baru merasakan kecepatan maksimal di MacBook Pro keluaran 2011 ini. Mengingat SSD bukan tempat penyimpan data, tapi hanya digunakan untuk mempercepat kinerja system, saya hanya menggunakan SSD 128 GB. Kemudian untuk penyimapanan Data saya masih menggunakan Hard drive yang lama dengan sedikit modifikasi di MacBook Pro. Kolaborasi SSD dan HDD di satu Laptop bisa dikatakan juga menggunakan tekniologi Fusion Drive seperti mesin-mesin Mac sekarang ini ada. Fusion Drive berkerja hampir sama dengan yang saya lakukan di MacBook saya ini, dengan membuang SuperDrive (CD ROM) kemudian menggantinya HDD Caddy agar 2 media penyimpan (SSD dan HDD) bisa masuk dalam satu laptop.
Untuk memodifikasi MacBook menjadi 2 hard drive bisa melihatnya di video-video youtube, banyak cara untuk *bongkarbongkar* MacBook secara aman ;-)
Setelah meningkatkan SSD di MacBook, saya rasa kecepatan yang diharapkan meningkat, tapi ada satu kekurangan di SSD dengan adanya umur hidup SSD tidak seperti Hard Drive konversional dengan umur tak terbatas. Pada SSD yang sekarang ini muncul biasanya sudah menambahkan TRIM pada SSD untuk memperpanjang umur SSD. Mengatifkan TRIM biasanya juga akan menurunkan kecepatan SSD, tapi saya rasa tidak terlalu terasa dibanding menggunakan Hard Drive biasa.
SSD TRIM Linux
Untuk mengatifkan TRIM di Linux hanya menambahkan opsi pada baris /etc/fstab, kemudian buka berkas fstab melalui Terminal dengan mengetikan perintah.
Untuk mengatifkan TRIM di Linux hanya menambahkan opsi pada baris /etc/fstab, kemudian buka berkas fstab melalui Terminal dengan mengetikan perintah.
$ sudo gedit /etc/fstab
Kemudian tambahakan opsi
discard,noatime
$ sudo fstrim / -v
**Note : Opsi " / " lokasi directory yang menggunakan SSD.
Opsi ini berlaku pada setiap partisi yang menggunakan SSD, saya rasa jika anda pengguna MacBook Air dengan sistem operasi Linux perlu juga mengaktifkan opsi ini.
SSD TRIM Mac OS X
Untuk Mac OS X selain MacBook Air kita harus melakukan patching driver pada System OS X, untuk patching driver TRIM di OS X tinggal mengunduh aplikasi TRIM Enabler di sini kemudian pasang dan aktifkan TRIM setelah aktif reboot OS X anda.
Untuk memastikan TRIM sudah aktif, bisa melihatnya di System Information.
Mengaktifkan TRIM pada system sangat di anjurkan untuk memperpanjang umur SSD anda, selamat mencoba berpotong potong ria di SSD ;-)
3 comments:
keren, makin mantab aja om MBP nya...
emang ngerjain apa sih, sampe butuh speed secepet itu om, gamer aja kayakny agak sampe segitunya. trus superdrive nya dikemanain om?
ssd di mac jadul bisa gak ya om?
apa sepadan klo kita ambil TRIM enabler yg berbayar om?
saya baru juga hijrah dari hdd ke ssd, asli mangstab speednya
sama aja om cuma bedanya yang berbayar ada fitur2 pendukung, seperti cek temperatur ssd, kec R. W ssd dll, klo dari fungsi ya sama aja untuk mengaktifkan TRIM
Post a Comment