Matikan alat listrik saat tidak digunakan. Jangan biarkan alat listrik berada pada kondisi stand by, lepaskan kabel dari stop kontak. Gunakan stop kontak dengan tombol on/off agar tidak perlu repot mencabut/memasang kabel.
Pada kondisi stand by, alat elektronik masih menggunakan listrik sebesar 5 watt. Membiarkan TV, computer, tape, DVD playerpada kondisi stand by selama 8 jam/hari berarti :
melakukan pemborosan listrik sebesar 160 watt/jam/hari
memboroskan uang sejumlah Rp. 35.000,- / tahun
memboroskan emisi 43 kg CO2 / tahun
Hematlah listrik terutama pada pk. 17.00 – 22.00 karena pada saat itu semua peralatan listrik pada umumnya dipakai.
Pakailah lampu hemat energi jenis CFL yang ditandai dengan lpw (lower per watt). Semakin tinggi lpw nya, semakin effisien lampu tersebut. Pilih lampu CFL dengan lpw lebih besar untuk watt yang sama.
Monitor komputer : jenis LCD lebih hemat energi daripada jenis CRT.
Jenis LCD : memerlukan 40 watt dan 3 watt saat stand by
Jenis CRT : memerlukan120 watt dan 20 watt saat stand by
Lap top lebih hemat energi daripada PC.
Lap top memerlukan 60 watt sedang PC 200 watt bahkan lebih untuk merk tertentu.
Matikan printer jika tidak digunakan
Pemakaian AC :
Ruangan A C Daya
10 – 14 m2 ½ PK 400 – 600 watt
14 – 18 m2 ¾ PK 600 – 900 watt
16 – 24 m2 1 PK 900 – 1.200 watt
24 – 36 m2 1 ½ PK 1.200 – 1.900 watt
36 – 48 m2 2 PK 1.900 – 2.700 watt
Pakai AC dalam ruangan tertutup agar energi tidak terbuang percuma.
Saat mengisi ulang baterai HP, hanya 5% energi listrik yang masuk ke HP, yang 95% terbuang percuma. Kurangi pemborosan listrik dengan segera mencabut charger jika baterai HP sudah penuh.
Referensi : http://pebipurwosuseno.wordpress.com
No comments:
Post a Comment