Hemat Air, Hemat Uang, Selamatkan Lingkungan dan Bumi Kita

Mungkin anda tidak merasakan gimana sulitnya mencari air di daerah yang gersang sulit ditemukan sumber air pada saat musim kemarau panjang pada saat ini. Bagi saya air adalah sesuatu yang sangat berharga karena di daerah saya juga mengalami krisis air pada saat musim kemarau seperti ini, pada saat krisis air seperti ini kalau air sumur sudah habis dan air PDAM juga kadang tersendat, pada situasi seperti itu saya sangat kawatir dengan lingkungan sekitar kita. Pada waktu hutan masih banyak dan tempat peresapan air masih ada saya pada waktu itu masyarakat sekitar sini juga belum merasakan dampak krisis air. saya sendiri merasa sangat prihatin dengan keadaan Linkungan saat ini yang semakin hari semakin rusak akibat ulah manusia. Untuk itu saya mengajak anda untuk menyelamatkan lingkungan dari hal yang kecil misalnya menghemat air. Air sendiri mempunyai peran penting bagi kehidupan salah satunya adalah untuk bertahan hidup untuk setiap makluk hidup. Pada kesempatan kali ini saya ingin anda sadar untuk menghargai setetes air untuk dikeluarkan apabila diperlukan.

Beberapa fakta mengenai air:

1. Kamar mandi di rumah menggunakan hampir 70% dari seluruh penggunaan air
2. 15% air dipakai di dapur
3. Sisanya digunakan untuk mencuci baju dan menyiram kebun
4. Setiap orang rata-rata menggunakan 300 Liter air setiap hari

Dari seluruh air yang ada di bumi, 97% adalah air laut. Dimana 3% sisanya adalah air tawar dan hanya 1% saja yang tersedia untuk digunakan seluruh manusia. Karena 70% badan kita mengandung air, maka konsumsi pun naik seiring dengan bertambahnya penduduk. UNESCO sudah memprediksi bahwa di tahun 2020, dunia akan mengalami krisis air global. Sudah waktunya kita menghemat air demi kepentingan lingkungan dan anak cucu kita.

Ada beberapa ide yang dapat membantu pengurangan penggunaan air. Diantaranya adalah:
1. Matikan air kran sewaktu menggosok gigi. Lebih baik menggunakan gelas sehingga air tidak mengucur terus menerus.
2. Jangan mandi terlalu lama. Mandi adalah pengguna air kedua setelah wc. Rata-rata bila mandi menggunakan shower akan menghabiskan 15-20 Liter per menit. Mandilah kurang dari 5 menit.
Matikan shower selagi memakai sabun dan shampoo. Nyalakan hanya sewaktu membilas.

3. Cek semua pipa yang bocor. Pipa bocor yang dibiarkan akan sangat boros bila dibiarkan berhari-hari. Bila rata-rata bocor tersebut adalah satu tetes per detik, maka hasilnya adalah pemborosan 25 Liter air per hari dan akhirnya adalah 10.000 Liter per tahun.

4. Jangan buang air yang kemungkinan dapat digunakan kembali untuk menyiram tanaman atau jalanan, seperti air hujan yang tertampung di ember atau air dari AC.

5. Gunakan toilet dengan sistem dual flush (atau 2 tombol flush). Dengan sistem ini kita dapat memilih antara flush setengah atau full. Survey telah membuktikan bahwa sistem ini dapat menghemat sampai dengan 68% dari seluruh keperluan di wc. Salah satu pembuatnya adalah Caroma dari Australia.

6. Bila anda tidak ingin mengubah toilet anda, maka anda dapat menggunakan botol plastik 1.5 atau 2 Liter yang diisi air dan diletakkan di dalam wc anda. Maka anda akan menghemat sebanyak botol tersebut pada setiap flush wc anda.

7. Minimalkan penggunaan air panas. Air panas sangat banyak menggunakan energi untuk mengubah air dingin menjadi panas.

8. Matikan dulu air sewaktu menggosok piring dan perabot dapur.

9. Siram tanaman hanya diwaktu pagi atau malam untuk mengurangi evaporasi dari air tersebut.

10. Gunakan sistem air abu-abu (grey water system) untuk memakai kembali pemakaian air dari bekas mandi dan wastafel yang sudah di filter kembali. Contohnya adalah dari BRAC Water. Http://www.bracsystems.com

Mari kita bersama-sama saling membantu lingkungan kita. Hal-hal kecil ini dapat menjadi hal besar bila dilakukan bersama. Setiap tetes air berharga.

dari : http://akuinginhijau.org/

raditeputut

Blogger dengan kerja sambilan Designer Freelancer.

No comments: