Install Ubuntu dalam Android #Part 1

Setelah puas otak atik system Android kini giliran menjalankan dekstop ubuntu dalam perangkat Android, seperti janji saya pada tulisan sebelumnya :D. Saya pernah membaca artikel tentang Nexus one hack yang didalam artikelnya itu menceritakan bagaimana manjalankan ubuntu linux dalam android tapi dari artikel tersebut juga tidak jelas karena cuma menggunakan video. tentunya banyak yang bertanya-tanya bagaimana bisa perangkat android bisa menjalankan ubuntu. ternyata dari artikel yang saya baca dengan menggunakan aplikasi remote dekstop seperti VNC server. Versi Android yang support menjalankan ubuntu adalah Android 2.2 Froyo yang telah mempunyai fasilitas busybox, saya pernah mencoba menjalankan busybox dalam android versi custom Apem Andro-id 1.0 yang dikatakan oleh pembuatnya sudah menambahkan fasilitas busybox, tapi setelah saya coba memang tidak bisa jalan, kemudian saya kembali lagi dengan Froyo agar bisa mengotak atik Ubuntu di Android hehe okelah dari pada kelamaan ngoceh kita langsung ke topik saja.

Syarat-syarat yang harus dipernuhi adalah
  • Android Froyo 2.2 yang sudah mendukung Busybox silahkan cek sendiri change log rilis ROM masing-masing.
  • Perangkat android anda harus terkoneksi dengan baik degan sistem operasi yang anda gunakan disini saya menggunakan ubuntu jadi silahkan cek driver menggunakan cara berikut ini, bagi yang menggunakan windows silahkan cari artikel sendiri disini :P.
  • ADB Tools sudah terinstall di Ubuntu dan bisa berjalan lancar
  • Minimal Free space SDCard 1500 MB atau 1,5 GB
  • OS Wajib Linux, disini saya menggunakan Ubuntu
  • Memasang Terminal Emulator dari Market
  • Unduh berkas Tarball Ubuntu di sini
  • Unduh berkas bash script untuk menjalankan ubuntu di dalam busybox : start.sh dan exit.sh

Setelah semua persyaratan terpenuhi dilanjutkan dengan langkah kedua, langkah kedua ini akan banyak menggunakan perintah terminal jadi perhatikan dengan benar perintah apa yang akan digunakan.

  • Pertama Kertikkan perintah berikut untuk mengekstrak berkas tarball ubuntu.tar.gz ke dalam direktori ubuntu.

tar -zxvf ubuntu.tar.gz ubuntu_dir


  • Kemudian dilanjutkan merubah owner dengan menggunakan perintah berikut 
sudo chown -hR username-ubuntu-anda ubuntu_dir


  • Buat direktori yang akan digunakan untuk mount berkas images ubuntu.
mkdir ubuntu_mount


  • Dilanjukan untuk membuat berkas images ( .img ) dengan besar kurang lebih 1 GB dengan menggunakan perintah berikut  
dd if=/dev/zero of=ubuntu.img seek=1000000000 bs=1 count=1


  • Setelah berkas images ( .img ) jadi, kemudian dilanjutkan memformat berkas images menjadi berkas system (file system)
sudo mke2fs -F ubuntu.img


  • Langkah selanjutnya mounting berkas ubuntu.img ke dalam folder yang telah dibuat 
sudo mount -o loop ubuntu.img ubuntu_mount

  • Setelah berkas ubuntu.img termounting, kemudian dilanjut menyalin semua berkas yang ada didalam direktori ubuntu_dir (direktori ubuntu ekstrak berkas ubuntu.tar.gz) ke dalam berkas ubuntu.img
sudo cp -r ubuntu_dir/* ubuntu_mount/

  • Proses menyalin selesai, kemudian lepaskan ( unmount) berkas .images dengan perintah berikut.
sudo umount ubuntu_mount

  • Berkas ubuntu.img sudah jadi dibuat, kemudian salin berkas ubuntu.img ke dalam direktori sdcard/ bersama berkas start.sh dan exit.sh 
  • Masuk ADB Tool atau buka Terminal Emulator ketikkan su kemudian jalankan bash scricpt start.sh
$ su 
# sh sdcard/start.sh

Kemudian akan muncul text logo ubuntu dan disertai dengan adanya user root@localhost berarti anda sudah memasuki lingkungan CLI Linux Ubuntu dengan segala keanggihannya didalam perangkat android anda :D




untuk menghentikan proses ubuntu dalam busybox gunakan perintah berikut :
root@localhost :/# exit 
Kemudian dilanjutkan umount ubuntu dalam busybox dengan menjalankan perintah berikut 
# sh sdcard/exit.sh


Postingan Terkait : 
Postingan Sebelumnya :

raditeputut

Blogger dengan kerja sambilan Designer Freelancer.

2 comments:

faisal sani said...

itu di install di dalam os android?
bukan di hape?

belum mudeng :D la ga punya android je

raditeputut said...

sesuai dengan judulnya :D ya itu di dalam android. jadi android masih hidup juga bukan dual booting, karena memakai busybox :D